TANA TORAJA - Di tahun 2023 ini, ada 4 event besar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (11/2/2023).
Event ini merupakan gagasan dan ide benar John Rende Mangontan selaku anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar.
Melalui gagasan ini, saat dikonfirmasi via Whatsappnya, John Rende Mangontan yang akrab disapa JRM, menjelaskan jika sebagai anggota DPRD Provinsi Selawesi Selatan yang sudah diberikan amanah dari rakyat maka kepercayaan tersebut harus dipertanggung jawabkan selaku wakil rakyat.
"Di tahun 2023 ini saya menggagas beberapa event yang bisa berdampak positif baik bagi daerah, masyarakat, pelaku dunia usaha dan para kaum muda milenial kreatif, " ungkap JRM
JRM membeberkan jika 4 event tersebut selama dalam tahun 2023 terdiri dari Festival Layang-layang Tingkat Nasional yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2023 di lapangan pasar Ge'tengan, kecamatan Mengkendek.
"Festival ini akan ada perlombaan kreativitas dan ketangkasan dengan tetap menonjolkan Budaya kita orang Toraja sebagai magnet tersendiri bagi orang Toraja serta sebagai tanda ungkapan syukur pada Tuhan dalam rangka memperingati Injil Masuk Toraja yg ke 110 tahun, " beber JRM
Festival ini kata JRM, pesertanya akan menggunakan celana pendek ciri khas orang Toraja yang disebut Seppa Tallu Buku dan dari segi Layang-layang kreasi juga menonjolkan cirikhas Toraja nantinya.
Kemudian untuk event berikutnya yaitu lomba paduan suara tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-sulawesi Selatan serta Pameran kerajinan ciri khas Toraja. Dimana itu akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 3 Mei 2023 di Pasar Seni Makale.
Selanjutnya untuk event ketiga yakni Festival Toraja Carnaval yang dijadwalkan pada tanggal 6 sampai 7 Juli 2023 di lokasi bandara lama Pongtiku, kecamatan Rantetayo.
Baca juga:
65 Tahun Pengabdian Kodam XIV/Hasanuddin
|
Yang mana merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya sebagai upaya dalam membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Toraja.
Selain itu juta tutur JRM, event Toraja Carnaval digagas sebagai event untuk menyalurkan talenta maupun untuk menghibur masyarakat karena beragamnya acara ini.
Adapun ragam acara Toraja Carnaval tersebut yakni, Pagelaran Budaya dengan Parade budaya dan pameran aneka kerbau, Pameran kerajinan khas Toraja mulai dari jenis parang Torajaj, ukiran, kain tenun dan batik Toraja, kemudian ada pagelaran busana Toraja, lomba tari dan lomba band se Indonesia Timur;
Selanjutnya, event ke empat yakni, Festival Paduan Suara internasional.
"Festival paduan suara internasional ini, kami akan mengajak masyarakat dunia hadir di Toraja untuk memperlihatkan dan memperdengarkan ketangkasan dalam bentuk lomba vokal atau suara dan para jurinya juga sudah punya sertifikat Internasional', " urai JRM
Untuk lomba paduan suara internasional ini dilaksanakan di Gedung Tammuan Mali' pada bulan September akan datang.
"Tanggal pelaksanaan lomba paduan suara internasional, itu belum ditentukan karena kita menunggu kesepakatan, " tambahnya.
Dari 4 event besar tersebut JRM mengungkapkan jika itu bisa terlaksana jika butuh kerjasama yang baik demi kemajuan daerah Toraja.
"Event yang saya gagas ini pasti butuh pemikiran dan kerja team yang harus mantap untuk menyukseskan acara tersebut. Untuk itu dari lubuk hati yang rendah, saya mohon dukungan doa dari kita semua demi mewujudkan Toraja menjadi daerah tujuan wisata, " pesannya.
Untuk diketahui, jika event festival layang-layang tingkat nasional yang dilaksanakan bulan depan memperebutkan total hadiah 29 juta rupiah.
(Widian)